LONDON - Perselisihan hak paten antara HTC dan Apple terus memanas sebagaimana pihak pembuat ponsel asal Taiwan tersebut melakukan tuntutan balik terhadap Apple di Inggris.
Tuntutan balik tersebut diisi di pengadilan High Court, meski isinya belum dipublikasikan untuk umum. Demikian seperti yang dikutip dari V3, Rabu (3/8/2011).
Langkah HTC tersebut diambil setelah International Trade Commision (ITC) menjatuhi keputusan, yang memungkinkan pelarangan produk HTC di Amerika Serikat (AS), karena melanggar dua hak paten milik Apple.
"Kami tidak berkomentar atas penundaan perkara ini. Namun sebagai salah satu inovator ponsel terdepan saat ini, kami selalu menghormati hak intelektual, dan kami akan membela hak kami juga selama itu diperlukan," ujar seorang juru bicara HTC.
"Jelas bahwa Apple akan menyerang balik tuntutan HTC di Inggris. Mungkin juga mereka akan menyerang HTC di negara-negara lainnya, karena Apple memiliki banyak pengalaman berurusan dengan hukum internasional," ujar pakar hak paten, Florian Mueller.
"Dengan menuntut balik Apple di Inggris, HTC menunjukkan bahwa mereka terus melawan. Tindakan tersebut sangat di luar dugaan. Namun sebanyak apapun negara HTC melakukan tuntutan balik terhadap Apple, tidak akan membuat pandangan orang berubah mengenai Apple, karena mereka khusus mengoptimalkan perbedaan produk, bukan pada revenue dari lisensi paten," tambahnya.
Saat ini Apple juga sedang berurusan dengan Nokia, Samsung, dan berbagai vendor lainnya, masih terkait dengan paten teknologi yang digunakan.
(ATA)
