Sabtu, 21 November 2009
Andai Aku Menjadi….
Keluargaku bukanlah seorang musisi tapi dengan tekad yang kuat aku berusaha untuk mencoba menjadi seorang musisi yang bisa dikenal oleh banyak orang. Sempat terikirkan olehku untuk mencoba menjadi seseorang yang lain tapi sulit bagiku untuk menyesuaikannya dan akhirnya inilah impianku. Kutahu menjadi musisi itu tidaklah mudah apalagi menjadi anak band.. Semua itu harus dimulai dari nol dan butuh keseriusan yang kuat, itulah syarat untuk mewujudkan suatu mimpi dan semua itu memerlukan waktu yang cukup lama. Aku bukan anak kecil lagi yang harus minta ini minta itu, ku tahu apa yang harus kulakukan. Waktu terus berputar semakin cepat tak tahu apa yang akan terjadi di masa yag akan datang. Ku hanya bisa melakukan apa yang bisa kujalani sekarang yaitu menyelesaikan kuliahku, aku ingin membahagiakan kedua orang tuaku kelak jika ku menjadi orang.
Aku tahu aku bukanlah siapa-siapa, kuhanya orang biasa yang tak bisa apa-apa. Akupun tak sempurna tak seperti apa yang kalian lihat. Aku hanya bisa berharap bahwa suatu saat keinginanku akan terwujud. Inilah diriku bukan kalian, aku hanya ingin menjadi diriku sendiri karna aku bukanlah superman aku sama seperti kalian yang mempunyai suatu cita-cita yang akan terwujud. And say never stop until in here, next for your future. Take your dream because your dreams come trues.
Minggu, 15 November 2009
PROSES KOMUNIKASI
2) Apa alasannya organisasi formal diibaratkan sebagai sebuah kendaraan untuk mencapai tujuan secara bersama?
3) Mengapa tidak ada suatu cara desain yang “ampuh” untuk segala kondisi?
4) Apa peranan manager proyek dalam organisasi proyek secara umum?
5) Bagaimanakah pendapat Scott dan Mitchell tentang pengertian kata pengaruh, sebutkan contohnya!
6) Sebut dan terangkan lima sumber atau basis yang diidentifikasi oleh French dan Raven!
7) Bagaimanakah tipe pendekatan teknik-teknik kreatif dalam pengambilan keputusan?
8) Bagaimanakah pula kritik terhadap teknik Brainstorming. Terangkan!
9) Apa yang dimaksud dengan proses minaut dalam pengambilan keputusan?
10) Apa sebab timbulnya organisasi informal?
11) Apakah yang dimaksud dengan “jendela johari” dikembangkan oleh siapa?
12) Bagaimanakah maksud dari model teori proses motivasi kerja?
JAWAB
1) maksudnya dalam teori organisasi modern yaitu:
• Komunikasi: mempelajari jaringan komunikasi dalam sistem.
• Konsep keseimbangan: penyeimbangan mekanisme yang dicapai dg jln menjaga hubungan struktural yang harmonis.
• Proses pengambilan keputusan: variabel internal dalam suatu organisasi yang tergantung pada pekerjaan-pekerjaan, harapan-harapan individu, motivasi dan struktur organisasi.
2) karena dalam organisasi formal mempergunakan prinsip-prinsip teori organisasi dan memiliki dimensi-dimensi dasar struktur yang akan menentukan kegiatan-kegiatan dan hubungan yang harus dilakukan dan tingkat spesialisasi yang dapat diberikan.
3) karena dalam menentukan suatu desain di perlukan:
• Strategi dan struktur
• Lingkungan yang melingkupinya
• Teknologi yang digunakan
• Orang-orang yang terlibat didalam organisasi
4) peranan manajer proyek yaitu, bertanggung jawab untuk membina hubungan kooperatif dengan para pihak yang terlibat baik dalam struktur horizontal maupun vertical atau diagonal.
5) merupakan suatu transaksi sosial dimana seorang atau kelompok orang digerakkan oleh seseorang atau kelompok orang yang lain untuk melakukan kegiatan yang sesuai dengan harapan mereka yang mempengaruhi.
Contohnya: si A sedang membolos kuliah dan tanpa sengaja bertemu si B, lalu mereka mengobrol dan si A mengajak si B membolos. Lalu si B mengikuti ajakan si A untuk membolos kuliah. Dari contoh ini ada Orang yang mempengaruhi(O), Metode mempengaruhi(--), dan Orang yang dipengaruhi(P).
6) ada lima tipe kekuasaan yaitu:
• Kekuasaan balas jasa (reward power): tipe kekuasaan ini memusatkan perhatian pada kemampuan untuk memberi ganjaran atau imbalan atas pekerjaan atau tugas yang dilakukan orang lain.
• Kekuasaan paksaan (coercive poer): kekuasaan yang bertipe paksaan ini, lebih memusatkan pandangan kemampuan untuk memberi hukuman kepada orang lain.
• Kekuasaan panutan (referent power): tipe kekuasaan ini didasarkan pada suatu hubungan ’kesukaan’ atau liking, dalam arti ketika seseorang mengidentifikasi orang lain yang mempunyai kualitas atau persyaratan seperti yang diinginkannya.
• Kekuasaan ahli (expert power): kekuasaan yang berdasar pada keahlian ini, memfokuskan diri pada suatu keyakinan bahwa seseorang yang mempunyai kekuasaan, pastilah ia memiliki pengetahuan, keahlian, dan informasi yang lebih banyak dalam suatu persoalan.
• Kekuasaan sah (legitimate power): kekuasaan yang sebenarnya (actual power), ketika seseorang melalui suatu persetujuan dan kesepakatan diberi hak untuk mengatur dan menentukan perilaku orang lain dalam suatu organisasi.
7) tipe pendekatan teknik-teknik kreatif dalam pengambilan keputusan yaitu Pendekatan Kuantitatif terhadap manajemen secara ringkas mencakup berbagai dasar penting secara matematis bagi teknik-teknik pengambilan keputusan. Pada teknik-teknik kreatif, tipe ini mencoba untuk memanfaatkan semua hal yang tersedia untuk membantu individu dalam pengambilan keputusan kreatif. Ada 2 teknik dalam kelompok teknik kreatif yang dikenal dan digunakan secara luas, yaitu:
• Brainstorming: teknik ini berusaha untuk menggali dan mendapatkan kreativitas maksimum dari kelompok dengan memberi kesempatan anggota untuk mengemukakan ide-idenya.
• Synectics: didasarkan pada asumsi bahwa proses kreatif dapat dijabarkan dan diajarkan.
8) ada beberapa kritik yaitu:
• Hanya dapat diterapkan pada masalah-masalah keputusan sederhana
• Sangat memakan waktu dan biaya
• Hanya menghasilkan ide-ide dangkal
9) proses untuk menerapkan empat proses dasar yang rasional dalam penggunaan dan penyebaran informasi mengenai masalah organisasi yang diterapkan secara sistematik tentang
• menilai dan menjelaskan
• sebab akibat
• melakukan pilihan
• mengantisipasi masa depan
Oleh karena itu, prosesnya dibedakan menjadi empat tipe :
(1) analisis situasi (pengenalan masalah, pemisahan masalah, penetapan prioritas, dan penempatan)
(2) analisis persoalan (merumuskan, menguraikan, menyaring informasi, menguji sebab yangmungkin dan melakukan verifikasi)
(3) analisis keputusan (merumuskan pernyataan keputusan, menentukan sasaran, mengembangkan dan mengevaluasi alternative, dan menganalisa konsekuensi atau resiko)
(4) analisis persoalan potensial (mengidentifikasi daerah kritis/lemah, mengidentifikasi persoalan potensial menyimpang, mengidentifikasi sebab yang mungkin dan mengidentifikasi tindakan penanggulangan).
10) karena adanya kebutuhan-kebutuhan penting yang bersifat manusiawi (human needs) yang harus dipenuhi dan ternyata tidak dapat dipenuhi oleh oraganisasi formal. Berikut ini kebutuhan-kebutuhan yang mendasari terbentuknya organisasi informal:
• Kebutuhan sosial
• Rasa memiliki dan pengenalan diri
• Pengetahuan tentang prilaku yang diterima
• Perhatian (simpati)
• Bantuan dalam pencapaian tujuan
• Kesempatan berpengaruh dan berkreasi
• Pelestarian nilai-nilai budaya
• Komunikasi dan informasi
11) Johari Window atau Jendela Johari merupakan alat yang dikembangkan oleh dua orang ahli psikologi yaitu Joseph Luft dan Harry Ingham pada tahun 1955. Alat ini dikembangkan untuk memperbaiki interaksi antar manusia yang belum saling mengenal supaya dapat saling mengenal dan mengetahui dan memperkecil kemungkinan konflik.
12) Menurut model ini, motivasi seorang individu sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang bersifat internal maupun eksternal.
Termasuk pada faktor internal adalah :
(a) persepsi seseorang mengenai diri sendiri
(b) harga diri
(c) harapan pribadi
(d) kebutuhaan
(e) keinginan
(f) kepuasan kerja
(g) prestasi kerja yang dihasilkan.
Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi motivasi seseorang, antara lain ialah :
(a) jenis dan sifat pekerjaan
(b) kelompok kerja dimana seseorang bergabung
(c) organisasi tempat bekerja
(d) situasi lingkungan pada umumnya
(e) sistem imbalan yang berlaku dan cara penerapannya.
Kamis, 12 November 2009
Evolusi Teori / Pemikiran Manajemen
2. Teori Klasik (Classical Theory)
3. Aliran Neoklasik/Teori Perilaku (Behavioral Approach/Organizational
Behavior)
4. Aliran Masa Kini
1. Preclassic
- Contoh manajemen praklasik: Pendirian bangunan-bangunan kuno seperti piramida & Borobudur; Sistem ekonomi di Venesia pada tahun 1400-an, Keberhasilan kaisar-kaisar Romawi dalam menaklukkan berbagai wilayah.
- Adam Smith: memperkenalkan pembagian tenaga kerja berdasarkan bidang pekerjaan (spesialisasi pekerjaan).
2. Teori Klasik
Termasuk dalam teori klasik adalah:
1. Scientific Management
2. General Administrative Theory
* Scientific Management
Fokus :
Meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi
Tokoh :
- Frederick Winslow Taylor
- Frank dan Lilian Gilbreth
- Henry L. Gantt
Frederick W. Taylor (1856-1915)
Disebut sebagai “The Father of Scientific Management” karena melakukan revolusi mendasar terhadap cara penyelesaian pekerjaan.
Konsep dasar: Analisis ilmiah terhadap suatu pekerjaan akan menghasilkan “one best way” untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Empat Prinsip Manajemen Ilmiah-Taylor:
1. Buatlah ilmu untuk tiap elemen pekerjaan dengan standardisasi penerapannya dan metode kerja yang efisien
2. Lakukan seleksi karyawan secara ilmiah, yakni sesuaikan keahlian dan kemampuan karyawan dengan jenis pekerjaan yang ditekuninya, lalu didik dan latih karyawan tersebut dengan cara yang paling efisien.
3. Pastikan karyawan bersikap kooperatif dengan cara memberikan insentif, dan sediakan lingkungan kerja yang dapat mendorong terciptanya hasil kerja yang optimal melalui cara-cara yang ilmiah.
4. Bagilah tanggung jawab kerja antara tanggung jawab managing dengan tanggung jawab working (pelaksana) sembari mendukung individu-individu pada tiap kelompok kerja untuk mengerjakan apa yang mereka paling mampu kerjakan.
Memperkenalkan konsep piece rate, yaitu semacam kompensasi/insentif untuk karyawan yang dibayarkan atas tiap unit kerja yang berhasil mereka selesaikan.
Frank dan Lilian Gilbreth
Menciptakan therbligs : skema klasifikasi 17 gerakan dasar tangan .
Frank Gilbreth : menggunakan gambar bergerak (motion picture) untuk mempelajari struktur pekerjaan; memperkenalkan motion study: studi atas gerakan fisik yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu tugas dengan cara yang seefisien mungkin. Penelitian dilakukan pada gerakan menyusun batu bata, dimana 18 gerakan yang dipakai ketika seorang pekerja menyusun batu bata diminimalkan menjadi 5 gerakan.
Lilian Gilbreth : melakukan penelitian atas kelelahan (fatigue) dan pengaruh dari bekerja di bawah tekanan pada karyawan.
Henry L. Gantt (1861-1919)
Memperkenalkan gantt chart: grafik batang yang berfungsi untuk mengidentifikasi tahapan pekerjaan dan batas waktu pengerjaannya, serta perkembangan pelaksanaannya.
Membuat sistem kuota dan sistem bonus bagi karyawan dan manajer yang memenuhi atau melampaui standar kuota.
* General Administrative Theory
Fokus :
Penerapan prinsip-prinsip good management yang bersifat universal
Tokoh :
- Henri Fayol
- Max Weber
Henri Fayol (1841-1925)
Sering diakui sebagai penemu teori klasik karena merupakan orang pertama yang menyusun temuan atas perilaku manajerial secara sistematik.
Memperkenalkan 14 Prinsip Manajemen yang sifatnya universal:
1. Division of work (pembagian kerja)
2. Authority & responsibility (wewenang dan tanggung jawab)
3. Discipline (disiplin)
4. Unity of command (kesatuan komando)
5. Unity of direction (kesatuan arah)
6. Subordination of individual interest to general interest (kepentingan perusahaan lebih didahulukan dari kepentingan individu)
7. Remuneration of personnel (kompensasi bagi karyawan)
8. Centralization (sentralisasi)
9. Scalar chain (hierarki)
10. Order (keteraturan)
11. Equity (keadilan)
12. Stability of tenure of personnel (stabilitas masa pengabdian/kerja karyawan)
13. Initiative (inisiatif)
14. Esprit de corps (semangat tim)
Saat ini kita mengenal 4 fungsi manajemen yang diambil dari 14 prinsip di atas, yakni: planning, organizing, leading/directing, controlling.
Beranggapan bahwa manajemen merupakan keterampilan yang dapat dipelajari dan diajarkan, sehingga mengikis kepercayaan umum semula bahwa “manajer itu dilahirkan, bukan dibentuk”.
Max Weber (1864-1920)
Memperkenalkan model birokrasi sebagai metode untuk menata organisasi yang kompleks. Karakteristik birokrasi adalah sebagai berikut:
- adanya pembagian tenaga kerja
- hierarki yang jelas
- peraturan dan regulasi yang detil
- hubungan yang impersonal (penerapan peraturan dan kontrol tidak membeda-bedakan orang)
- seleksi yang formal
- orientasi pada jenjang karir
Dalam dunia nyata, tidak ada organisasi yang dapat menerapkan birokrasi secara sempurna.
Kritik atas birokrasi:
- Tidak manusiawi karena pekerjaan terlalu dispesifikasi
- Segala sesuatu terlalu formal karena banyaknya peraturan dan regulasi
- Ada tendensi peningkatan penggunaan birokrasi tanpa alasan jelas
- Menghambat kreativitas
* Aliran Neoklasik/Teori Perilaku (Behavioral School/Organizational Behavior)
Fokus :
Perilaku manusia di tempat kerja
Tokoh :
- Robert Owen
- Hugo Munsterberg
- Mary Parker Follett
- Chester I. Barnard
- George Elton Mayo
- Abraham Maslow
- Douglas McGregor
- William Ouchi
Robert Owen (1771-1858)
Seorang pengusaha di Skotlandia yang memotivasi karyawan di pabriknya dengan cara memperbaiki lingkungan pabrik, diantaranya menciptakan kondisi kerja yang lebih aman, menciptakan sistem insentif, membantu pengadaan rumah bagi karyawan, dan yang pertama kalinya menerapkan sistem evaluasi kinerja karyawan.
Hugo Munsterberg (Awal 1900-an)
Mempelopori ilmu psikologi industri, yakni ilmu yang mempelajari manusia di tempat kerja.
Mengusulkan penggunaan tes psikologi dalam menyeleksi karyawan, konsep learning theory dalam pelatihan karyawan, dan studi perilaku manusia untuk memahami motivasi karyawan.
Mary Parker Follett (1868-1933)
Termasuk yang pertama-tama menyatakan bahwa organisasi dapat dipandang dari perspektif perilaku individu dan kelompok.
Mengusulkan pendekatan yang lebih berorientasi terhadap orang (people-oriented) ketimbang penggunaan manajemen ilmiah.
Organisasi harus didasarkan atas etika kelompok.
Chester I. Barnard (1930-an)
Organisasi adalah sistem sosial yang membutuhkan kerja sama.
Pekerjaan manajer adalah untuk melakukan komunikasi dan mendorong karyawan untuk memberikan upaya terbaiknya.
Merupakan orang yang pertama menyatakan bahwa organisasi adalah sistem terbuka (open system)
George Elton Mayo (awal 1930-an)
The Hawthorne Studies : Mayo dan rekan-rekannya di Harvard University mempelopori riset eksperimental atas perilaku manusia di lingkungan kerja, yakni serangkaian riset di Western Electric Company, Illinois.
Pada awalnya riset yang dimulai tahun 1924 oleh para insinyur di Western Electric Company ini dilakukan untuk mengetahui efek pencahayaan terhadap produktivitas karyawan. Ternyata ditemukan bahwa pencahayaan tidak berpengaruh langsung terhadap produktivitas karyawan.
Setelah Elton Mayo dilibatkan dalam penelitian pada tahun 1927, eksperimen baru dilakukan: Sekelompok kecil karyawan ditempatkan dalam ruang terpisah dan sejumlah variabel diubah, yakni: jam kerja sehari dan jumlah hari kerja dalam seminggu diperpendek, upah dinaikkan, lama waktu istirahat yang bervariasi diperkenalkan, dan waktu istirahat boleh dipilih sendiri.
Hasil penelitian : Prestasi kerja cenderung naik, tetapi kenaikan yang terjadi tidak teratur. Penelitian berakhir pada tahun 1932.
Kesimpulan penelitian:
- Karyawan akan bekerja lebih keras bila mereka yakin bahwa manajemen memperhatikan kesejahteraan karyawan dan supervisor memberi perhatian khusus kepada karyawan.
- Tekanan kelompok mempunyai pengaruh yang lebih kuat pada produktivitas karyawan dibanding tekanan/tuntutan manajemen.
- Standar dan sentimen kelompok serta keamanan (security) lebih berperan ketimbang uang dalam menentukan produktivitas.
Meski menerima banyak kritik namun penelitian tersebut memiliki peranan penting dalam mengubah paradigma yang saat itu dominan, yakni paradigma bahwa karyawan tak ubahnya mesin bagi organisasi.
Abraham Maslow
Bicara tentang teori motivasi, yakni bahwa manusia berusaha untuk memenuhi kebutuhannya yang belum terpenuhi.
Hierarki kebutuhan Maslow :
Contoh masing-masing kebutuhan:
- Kebutuhan fisiologis: kebutuhan biologis, makanan, air, rumah.
- Kebutuhan keamanan: rasa aman, perlindungan ekonomi.
- Kebutuhan sosial: kasih sayang, persahabatan, rasa memiliki.
- Kebutuhan self esteem (harga diri): respek, prestise, pengakuan.
- Kebutuhan aktualisasi diri: prestasi, kreativitas, inovasi.
Merumuskan prinsip defisit dan prinsip progresi.
Prinsip Defisit: Seseorang akan terus berupaya untuk memenuhi kebutuhannya yang belum dapat terpenuhi.
Prinsip Progresi: Bila kebutuhan di level yang lebih rendah telah terpenuhi, manusia akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan di level yang lebih tinggi.
Kritik atas hierarki kebutuhan Maslow: Banyak orang yang mengabaikan kebutuhan di tingkatan yang lebih rendah dan langsung mengusahakan untuk memenuhi kebutuhan di tingkatan yang lebih tinggi.
Douglas McGregor
Fokus: tentang motivasi: Ada dua asumsi dasar mengenai manusia dan pendekatan manusia tersebut terhadap pekerjaannya. Kedua asumsi tersebut dikenal dengan Teori X dan Teori Y.
Teori X mengasumsikan bahwa karyawan memiliki sifat pemalas, tidak ambisius, dan harus terus didorong untuk menyelesaikan pekerjaannya. Sebaliknya, Teori Y mengatakan bahwa karyawan pada umumnya bertanggung jawab, berkeinginan untuk memiliki pekerjaan yang menantang, dan mampu mengarahkan/memotivasi dirinya sendiri.
Manajer yang meyakini teori X akan menggunakan fear tactics, yaitu manajer akan cenderung bersifat represif, tidak percaya pada karyawan sehingga selalu mengawasi pekerjaan karyawannya.
Manajer yang meyakini teori Y akan memiliki perilaku yang lebih bersahabat terhadap karyawan.
William Ouchi (1981)
Memperkenalkan Teori Z, yaitu teori yang menjelaskan mengenai adaptasi perilaku organisasi Jepang oleh perusahaan-perusahaan Amerika. Untuk itu Ouchi membandingkan manajemen pada perusahaan Jepang (perusahaan tipe J) dengan manajemen pada perusahaan Amerika (perusahaan tipe A).
Karakteristik perusahaan tipe A:
- Masa kerja karyawan bersifat singkat.
- Pembuatan keputusan dilakukan secara individual.
- Tanggung jawab dipikul oleh masing-masing individu.
- Evaluasi kerja dan peningkatan karir yang cepat.
- Mekanisme kontrol dilakukan secara eksplisit.
- Jenjang karir terspesialisasi.
- Fokus perhatian kepada karyawan adalah pada kesejahteraan individu karyawan itu saja.
Karakteristik perusahaan tipe J :
- Masa kerja karyawan bersifat panjang (hingga pensiun).
- Pembuatan keputusan dilakukan secara kolektif.
- Tanggung jawab dipikul bersama oleh kelompok.
- Evaluasi kerja dan peningkatan karir yang lamban.
- Mekanisme kontrol dilakukan secara implisit.
- Jenjang karir tidak terspesialisasi.
- Perhatian kepada karyawan dilakukan secara holistik.
Karakteristik perusahaan tipe Z :
- Masa kerja karyawan yang panjang.
- Pembuatan keputusan dilakukan sedemikian rupa untuk mendapatkan benefit yang lebih baik.
- Tanggung jawab dipikul bersama oleh kelompok.
- Kontrol dan evaluasi dilakukan secara implisit namun dengan evaluasi formal.
- Karyawan didorong untuk menghasilkan kinerja istimewa.
- Spesialisasi kerja dikurangi melalui pelatihan dan pengembangan lintas keahlian.
- Perhatian kepada karyawan dilakukan secara holistik.
4. Aliran Masa Kini
Termasuk dalam aliran masa kini adalah :
1. Pendekatan Kuantitatif/Aliran Ilmu Manajemen (Management Science)/Operations Research
2. Pendekatan Sistem
3. Pendekatan Kontinjensi
4. Pendekatan Keterlibatan Dinamik
* Pendekatan Kuantitatif/Aliran Ilmu Manajemen (Management Science)/Operations Research
Muncul sebagai hasil pengembangan matematika dan statistika untuk menyelesaikan permasalahan militer pada kancah Perang Dunia II.
Pendekatan ini menerapkan statistika, model optimisasi, model informasi, dan simulasi computer dalam pelaksanaan aktivitas manajerial.
* Pendekatan Sistem
Memandang bahwa organisasi merupakan satu kesatuan sistem yang memiliki tujuan, dan terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan.
Konsep-konsep dalam pendekatan sistem :
- Subsistem = Bagian-bagian yang menyusun sebuah sistem.
- Sinergi = Interaksi antara satu bagian dengan bagian lain yang menghasilkan nilai atau produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa interaksi.
- Open System (sistem terbuka) = sistem yang berinteraksi secara dinamis dengan lingkungannya.
- Closed System (sistem tertutup) = kebalikan dari sistem terbuka.
* Pendekatan Kontijensi
Disebut juga Pendekatan Situasional, yakni pandangan bahwa dibutuhkan teknik manajemen yang berbeda untuk organisasi dengan kondisi/situasi/waktu yang berbeda.
* Pendekatan Keterlibatan Dinamik (Dynamic Engagement)
Menyatakan bahwa tekanan oleh waktu dan hubungan antarmanusia mendesak manajemen untuk berpikir ulang atas pendekatan tradisional yang digunakan guna menghadapi perubahan yang berlangsung secara terus-menerus dan cepat.
Senin, 09 November 2009
Teori organisasi Umum
TEORI DAN PROSES ORGANISASI
SOAL:
1) Mengapa manusia cenderung untuk mengatur dan mengorganisasikan kegiatan-kegiatannya?
2) Sebutkan dan terangkan beberapa alasan untuk mempelajari organisasi secara formal?
3) Teori organisasi klasik telah menimbulkan dampak pada organisasi-organisasi sampai sekarang. Coba sebutkan beberapa contohnya?
4) Henry Fayol seorang industrialis merupakan salah satu tokoh teori administrasi dalam bukunya menyatakan bahwa sewa kegiatan industry dapat dikelompokkan menjadi berapa, sebutkan?
5) Menurut teori organisasi klasik adanya suatu organisasi bergantung pada 4 kondisi, sebutkan dan jelaskan?
6) Mengapa teori neoklasik secara sederhana dikenal sebagai teori hubungan manusiawi (the human relation movement)?
7) Apakah teori neoklasik merupakan teori baru seperti teori klasik?
8) Bagaimanakah pandangan teori neoklasik terhadap organisasi informal?
9) Dalam teori organisasi modern dikemukakan bahwa oragnisasi merupakan system terbuka, apa maksudnya?
10) Menurut teori modern organisasi sebagai suatu system terdiri atas beberapa unsur. Sebutkan?
JAWABAN:
1) Agar semua kegiatan dapat dijalankan secara terstruktur, dan mencapai tujuan bersama tepat waktunya, dan karena manusia adalah makhluk sosial.
2) 1. hubungan-hubungan antar pribadi ditentukan oleh organisasi
2. kepemimpinan, para pemimpin ditetapkan dan ditunjukkan dalam forma
3. pengendalian dan keprilakuan, organisasi-organisasi formal mengendalikan prilaku karyawan melalui balas jasa dan hukuman.
4. ketergantungan, kemampuan pada organisasi formal berhubungan dengan balas jasa dan hukuman.
3) 1.teori birokrasi:
Pembagian kerja yang jelas.
system aturan yang mencangkup hak-hak dan kewajiban-kewajiban posisi para pemengang jabatan
system prosedur bagi penanganan situasi kerja.
2.teori administrasi:
wewenang dan tanggung jawab.
sentralisasi.
aturan (order).
3.teori manajemen ilmiah:
kerjasama.
system kegiatan yang terkoordinasi.
kekuasaan dan kepemimpinan.
4. *perencanaan.
*pengorganisasian.
*pemberian perintah.
*pengkoordinasian.
*pengawasan.
5. - kekuasaan.
saling melayani.
doktrin (rumusan tujuan organisasi).
disiplin (perilaku yang ditentukan pemerintah).
6. karena dasar dasar dari teori ini adanya penekanan pentingnya aspek psikologi dan social karyawan
Sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya.
7. teori neoklasik adalah teori baru yang dikembangkan atas dasar teori klasik.
8. menekankan pentingnya aspek psikologi dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai
bagian kelompok kerjanya, atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendefinisiskan “suatu
organisasi” sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama.
9. maksudnya bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan.
10. - pendekatan proses.
pendekatan keprilakuan (behavior approach).
pendekatan kuantitatif (quantitative approach).
pendekatan system.
pendekatan contingency (situasional).