welcome

I made this widget at MyFlashFetish.com.

TDW Club

www.kutukutubuku.com

Minggu, 26 Juni 2011

Mahalnya Bea Keluar Kakao Matikan Pengusaha Domestik


JAKARTA - Asosiasi Kakao Indonesia (Askindo) menyebut langkah pemerintah menaikkan bea keluar (BK) terhadap komoditas kakao hanya akan mematikan pabrik pengolahan kakao di dalam negeri.

“Bea keluar harusnya berkisar Rp1.000 per kg enggak seperti sekarang yang mencapai Rp2.000 per kg. Dengan melakukan ini, pemerintah sama dengan membuka pintu sebanyak-banyaknya kepada investor asing untuk masuk ke Indonesia dan mematikan pabrik pengolahan kakao di dalam negeri,” ungkap Ketua Umum Askindo Sulhelfi Sikumbang ketika dihubungi okezone, Minggu (26/06/2011)

Pasalnya, pabrik-pabrik pengolahan kakao di dalam negeri hanya berskala menengah dan mengolah kakao menjadi barang setengah jadi. Dengan semakin tingginya BK kakao, pabrik di dalam negeri jelas akan kalah dengan pabrik pengolahan kakao dengan kapasitas produksi besar.

“Parik olahan kita hanya berskala menengah, dengan kapasitas produksi di bawah empat ribu ton per tahun, kalah jauh dibanding pabrik besar yang memproduksi 15 ribu ton per tahun. Apalagi, pabrik olahan kako dalam negeri kita juga membuat produk yang kurang disukai pasar,” lanjutnya.

Sebagai informasi, data Kementerian Perindustrian menyebut volume ekspor biji kakao tahun 2010 turun dua persen dibandingkan tahun 200 lalu sebesar 493.300 ton. Volume ekspor biji kakao di tahun 2010 lalu juga meningkat 26 persen menjadi 103.055 ton dari angkanya di 2009 lalu yang hanya 81.993 ton. Indonesia sendiri adalah negara pengekspor kakao terbesar ketiga setelah Pantai gading dan Ghana. (nia)
(rhs)


okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukkan Nama Penyanyi - Judul Lagu

Masukan Nama Penyanyi - Judul Lagu

Mesin Cari Free Download Mp3 Gratis

Label