welcome

I made this widget at MyFlashFetish.com.

TDW Club

www.kutukutubuku.com

Jumat, 06 Agustus 2010

Penguatan Rupiah Tak Ancam Stabilitas Keuangan

BANDUNG - Penguatan rupiah terhadap dolar saat ini dinilai Bank Indonesia (BI) tidak membahayakan stabilitas sistem keuangan.


"Penguatan rupiah saat ini justru membangun ekspektasi positif terhadap pertumbuhan ekonomi," ujar Peneliti Utama Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan BI Suhaedi, kepada wartawan dalam acara workshop wartawan Korelasi Stabilitas Moneter dan Sistem Keuangan, di Hotel Jayakarta, Bandung, Jumat (6/8/2010).

Oleh karena itu, lanjutnya, BI masih belum akan menahan lebih lanjut gejolak penguatan rupiah dan hanya memantau pergerakan rupiah saja.

Hal senada juga dilontarkan Biro Kebijakan Moneter BI Juda Agung. Menurutnya, BI selalu punya assesment nilai tukar sesuai dengan fundamentalnya. "kita tidak akan membiarkan nilai tukar yang tidak sesuai dengan fundamentalnya," tambahnya.

Terkait dengan dampak dari sisi eksportir, Juda memang mengakui bahwa untung dari para eksportir tersebut memang sedikit berkurang.

Tetapi sebaliknya, dari sisi importir dapat mengimpor barang-barang dengan lebih murah untuk tujuan produksi dan penciptaan suplai itu sendiri. Sehingga membantu BI mengatasi inflasi.

"Tren rupiah juga belum memperlihatkan dampak negatif terhadap daya saing. Ekspor masih meningkat, dan daya saing tidak kalah dengan regional," tambah Juda.

Dia melanjutkan, ekspektasi positif global terhadap Indonesia tetap terjaga sejalan dengan kinerja ekonomi domestik yang cukup baik. Hal ini karena rata-rata nilai tukar rupiah menguat sebesar 1,1 persen menjadi Rp8.949 per USD.

"Penguatan rupiah diikuti oleh volatilitas yang menurun menjadi 0,2 persen dari sebelumnya 0,5 persen di Juni 2010. Indikator risiko relatif terjaga sementara imbal hasil rupiah masih menarik dibanding negara-negara regional. Sentimen kritis Eropa relatif mereda meski beberapa negara, seperti Portugal dan Irlandia mengalami penurunan rating.

"Walau melambat laju pemulihan ekonomi tetap berlangsung, sehingga faktor risiko global masih berada dalam kondisi normal, intinya rupiah tidak atau belum mengalami overvalue," tegas Juda.(ade)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukkan Nama Penyanyi - Judul Lagu

Masukan Nama Penyanyi - Judul Lagu

Mesin Cari Free Download Mp3 Gratis

Label