Rabu, 02 Maret 2011
SBY Menyurati Ketum Parpol Koalisi
JAKARTA - Menindaklanjuti pidato kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengirimkan surat kepada pimpinan partai politik mitra koalisi guna meminta ketegasan apakah tetap di dalam Setgab atau tidak.
Demikian diungkapkan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Poliitik Daniel Sparingga di komplek Istana Kepresidenan, Rabu (2/3/2011).
“Seperti diisyaratkan sendiri oleh Presiden dalam pernyatannya kemarin, beliau dan Pak Boediono akan melakukan komunikasi secara maraton dan intensif. Itu mungkin dalam bahasa jelasnya, satu atau dua hari ini mereka akan mengirimkan pesan penting yang tersirat mau pun yang tersurat dalam pernyataan kemarin itu kepada para pimpinan partai dari masing-masing anggota koalisi,” ungkapnya.
Di dalam surat itu, lanjutnya, akan tertulis pertanyaan sederhana apakah mau tetap menjadi bagian penting dalam koalisi ini atau memilih dengan kesadaran kritis masing-masing untuk keluar. “Jawaban yang diharapkan adalah sesederhana pertanyaannya, yaitu iya atau tidak,” ucapnya.
Daniel berharap agar para pimpinan partai politik mitra koalisi memberikan jawaban secara rasional. Karena yang diperkarakan tidak ada kaitannya dengan perasaan. Tetapi, dengan nasib pemerintahan yang basisnya koalisi ini.
“Motif terpenting dari keputusan untuk mengirimkan pesan itu adalah kenyataan ada kemendesakan yang segera untuk dihadirkan yaitu pemerintahan yang bekerja lebih efektif," tegasnya.(ful)
(mbs)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar