Gagal Menang Lagi, Chelsea Turun Peringkat

LONDON - Kembalinya kapten tim John Terry dan Michael Essien ternyata belum mampu membawa Chelsea keluar dari krisis. Buktinya, The Blues kembali gagal meraih kemenangan dan hanya mampu bermain imbang 1-1 menghadapi Everton pada lanjutan Premier League, Sabtu (4/12/2010).

Sempat unggul melalui gol Didier Drogba lewat titik putih di akhir babak pertama, The Blues harus rela berbagi angka setelah sundulan Jermaine Beckford jelang laga berakhir meluncur deras ke gawang Petr Cech. Ini merupakan kali keempat secara beruntun Chelsea gagal meraih kemenangan.

Dengan tambahan satu angka, maka Chelesa dipastikan gagal menyalip Manchester United dari puncak klasemen. Dengan koleksi 30 poin, Chelsea bahkan harus rela turun ke posisi tiga klasemen sementara, menyusul kemenangan 2-1 Arsenal atas Fulham. The Gunners untuk sementara memimpin klasemen dengan poin 32 atau unggul satu angka dari United yang harus menunda laga kontra Blackpool.

Bermain di markas kebanggaannya Stamford Bridge, kepercayaan diri Chelsea sedikit meninggi karena Terry telah kembali bermain usai pulih dari bekapan cedera. Sementara di lini tengah, gelandang enerjik Michael Essien juga telah kembali bermain setelah menjalani sanksi.

Namun, tekanan justru langsung diterima Chelsea saat laga baru masuk menit pertama. Kegagalan Terry dalam mengamankan bola membuat Louis Saha berhasil melepaskan tembakan keras. Beruntung, Petr Cech tampil sigap mengamankan gawangnya.

Sempat tertekan di menit awal, Chelsea perlahan mulai mengambil alih kendali permainan. Di menit ke-14, giliran kiper Everton Tim Howard yang melakukan kesalahan saat mencoba menghentikan aksi Salomon Kalou. Beruntung, bek The Toffees Phil Jagielka bereaksi cepat mengamankan bola.

Chelsea kembali mendapatkan peluang di menit ke-26 melalui aksi Terry. Memanfatkan umpan pojok, Terry melepaskan tembakan yang masih mampu di blok Howard. Bola rebound yang kembali mengarah kepadanya langsung ditendang. Sialnya, tendangannya untuk kali kedua masih membentur mistar.

Setelah beberapa kali melakukan percobaan, Chelsea akhirnya berhasil memecah kebuntuan di menit ke-41. Aksi Nicolas Anelka yang menerobos ke kotak penalti memaksa Howard menjatuhkannya. Tanpa banyak pikir, wasit langsung menunjuk titik putih. Didier Drogba yang maju sebagai eksekutor membawa Chelsea menutup paruh pertama dengan keunggulan 1-0.

Di babak kedua, Everton langsung menggebrak dan memiliki peluang melalui Jack Rodwell yang melepaskan tembakan mendatar dari luar kotak penalti. Sayang tendangan gelandang muda Inggris ini masih tipis di sisi gawang Cech. Rodwell kembali memiliki peluang emas di menit ke-62. Nahas, sundulan yang dilepaskannya kali ini hanya membentur mistar.

Tekanan deras terus dilancarkan tim besutan David Moyes di awal babak kedua. Di menit ke-65, giliran Jagielka yang melakukan percobaan. Sayang, sundulanny juga masih belum menemui sasaran.

Terus menerima tekanan, Chelsea baru mendapatkan peluang di menit ke-82. Berawal dari umpan Paulo Ferreira di sisi lapangan, Ashley Cole yang berdiri di kotak penalti gagal menyambutnya dan terjatuh karena mendapat tekanan dari Coleman. Insiden tersebut sempat membuat para pemain meminta hadiah penalti kedua dari wasit. Namun, wasit tak menggubrisnya dan menyatakan play-on.

Saat laga diperkirakan bakal dimenangkan Chelsea, bomber pengganti Jermaine Beckford justru tampil memberikan mimpi buruk bagi Chelsea di menit ke-86. Sundulan kepalanya setelah memanfaatkan umpan sundulan Tim Cahill di kotak penalti gagal dibendung Cech. Skor pun kembali sama kuat 1-1.

Chelsea yang tak ingin rekor buruknya terus berlanjut langsung merespon dan menekan habis pertahanan Everton di tujuh menit waktu tambahan yang diberikan wasit. Sayangnya, hingga laga berakhir, The Blues gagal mencetak gol kemenangan. Skor 1-1 menjadi penutup laga.